PBNU: Presiden Tak Boleh Tunduk pada Kepentingan Partai

Sukorejo, Sukron's Blog, Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj menyatakan jika Presiden Joko Widodo merupakan pemimpin yang dipilih langsung oleh rakyat dan sedang menentukan arah dan tujuan nasib rakyat.

Walaupun dalam pencalonannya beliau diusung oleh partai tertentu, beliau tidak boleh tunduk pada keputusan dan kebijakan partai, melainkan harus mengutamakan apa yang menjadi keinginan rakyat dan mengambil kebijakan yang berpihak pada rakyat serta mengutamakan kepentingan rakyat diatas kepentingan partai maupun golongan.

“Apa yang terjadi, kita tonton setiap hari merupakan batu ujian besar bagi pemerintah sekarang. Ujian yang cukup berat, tetapi kalau Pak Jokowi bisa mengatasi masalah ini, akan mudah. Tetapi kalau tidak mampu, maka popularitasnya akan terus merosot,” jelasnya di gedung PBNU, Selasa (17/2), seperti dilansir Sukron'sBlog dari laman NU Online.

Soal pencalonan Kapolri dilantik atau tidak, ia menghargai apa yang menjadi keputusan Presiden. “Keputusan tersebut harus dihargai, soal BG dilantik atau tidak, itu hak perogratif presiden,” tandasnya.


Seperti kita ketahui, sejak BG ditetapkan tersangka oleh KPK, Presiden belum melantik BG menjadi Kapolri lantaran masih harus menunggu keputusan Praperadilan yang diajukan oleh BG yang kemudian dikabulkan oleh pengadilan. Namun justru Presiden membatalkan pelantikan BG yang menuai pro dan kontra di masyarakat terutama ramai di media sosial seperti Facebook dan Twitter. (Sukron)
Previous
Next Post »

Silahkan berkomentar sesuai dengan tema poting di atas ConversionConversion EmoticonEmoticon