Ini loh, 16 merek ponsel yang punya pabrik di Indonesia


Pasar smartphone Indonesia yang potensial, menjadikan ladang yang subur bagi vendor asing. Potensi pasar yang menggiurkan ini, sudah barang tentu tak ingin dilepaskan. Segala aturan pemerintah yang ditetapkan bakal dipenuhi oleh mereka.
Terbukti saat ini, sudah ada 16 merek ponsel yang rela merakit smartphone mereka di Indonesia. Hal itu terang saja berdampak pada pengurangan impor. Berdasarkan data Kementerian Perindustrian (Kemenperin) selama tahun 2012, impor smartphone dari 70 juta unit berkurang 23 persen atau menjadi 54 juta pada awal 2015.
"Perlu kita sampaikan bahwa ada 16 merek ponsel yang perakitan sudah di dalam negeri yang telah memenuhi nilai TKDN 20 persen," ujar Menteri Perindustrian (Menperin), Saleh Husin seusai konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta, Kamis (03/07).
Dirinya mengatakan 16 vendor perangkat 4G baik lokal maupun internasional yang sudah memenuhi minimal presentase kandungan lokal 20 persen, di antaranya Polytron, Evercoss, Advan, Mito, Axioo, SPC, Gosco, Asiafone, Samsung, Oppo, Haier, Huawei, Smartfren, Ivo, Bolt dan Lenovo.
"Keenambelasnya ini sudah merakit ponsel di dalam negeri," katanya.
Sementara itu, menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, adanya peraturan TKDN yang efektif 2017 mendatang, bisa juga mengurangi dampak defisit neraca perdagangan.
"Hal tersebut karena setiap tahun, ada USD 3,5 miliar indonesia menkonsumsi smartphone. Itu jalur resmi. Belum lagi yang tidak resmi kalau di total bisa USD 4 - 5 miliar. Ini imbasnya ke defisit transaksi perdagangan," ungkapnya.
Berdasarkan Permen yang telah disepakati tiga kementerian yakni Kemkominfo, Kemendag, dan Kemenperin ditetapkan bahwa per 1 Januari 2017 mendatang, lini produk ponsel yang telah mendukung jaringan 4G LTE berteknologi FDD (Frequency Division Duplex) wajib memenuhi persyaratan TKDN 30 persen. Sementara untuk ponsel 4G LTE berteknologi TDF (Time Division Duplex) baru akan menyusul di tahun 2019.
Previous
Next Post »

Silahkan berkomentar sesuai dengan tema poting di atas ConversionConversion EmoticonEmoticon