Sekarang pendapatan tukang ojek di Jakarta kalahkan pegawai kantoran

Jangan pandang sebelah mata pendapatan tukang ojek di Jakarta. Asal rajin dan semangat, pendapatannya bisa fantastis. Bahkan bisa mengalahkan pegawai kantoran.

Salah satu tukang ojek di Jakarta, Zulkarnain menceritakan dalam sehari bisa mengantongi pendapatan Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu. "Alhamdulillah sehari bisa Rp 150.000 sampai Rp 200.000," katanya Sabtu (27/6) bulan lalu, seperti dilansir laman merdeka.com.

Dalam sebulan, pendapatan Zulkarnain bisa mencapai Rp 5-6 juta. Menurutnya, pendapatan ini cukup besar dan sudah lebih dari cukup.

Cerita lain diungkapkan oleh Toni Haryanto. Dalam sebulan dapat penghasilan sekitar Rp 7,5 juta sampai Rp 9 juta.

"Kalau setiap hari ngojek sekitar 10 orang dalam sebulan bisa dapat segitu. Tambahan bonus Rp 50 ribu dari kantor," kata Toni.
Di tengah kemacetan ibu kota, banyak warga memilih transportasi cepat yang bisa menerobos kemacetan. Salah satu alternatifnya adalah naik ojek.

Pendapatan tukang ojek sekarang cukup besar bila dibandingkan dengan pegawai kantoran. Apalagi kalau dibandingkan dengan anak kantoran yang baru masuk kerja.

Ima, salah satu anak kantoran di Jakarta Timur mengaku penghasilan tiap bulannya hanya sekitar Rp 4 juta. "Ya lumayan sebagai pegawai baru. Mencari kerja sekarang susah," kata Ima.

Untuk hidup di Jakarta gaji sebesar Rp 4 juta sebenarnya masih kurang. Apalagi dirinya harus membayar uang kos tiap bulan. "Sebulan kos saja sudah Rp 700 ribu, belum buat yang lain," ujarnya. (ina)
Previous
Next Post »

Silahkan berkomentar sesuai dengan tema poting di atas ConversionConversion EmoticonEmoticon