Tiap hari menabung Rp 1.000, pengemis asal Pasuruan bisa naik haji

Impian Moch Anshori (78), warga Kelurahan Kepel, Pasuruan, Jawa Timur untuk naik haji akhirnya terwujud. Kakek yang berprofesi sebagai pengemis ini menceritakan kisah hidupnya hingga akhirnya dia berangkat ke Tanah Suci.

"Sebenarnya saya tidak pernah membayangkan jika akan berangkat ke Mekkah, namun karena saya memiliki tekad dan niat yang kuat, sehingga setiap hari saya menabung mulai Rp 1.000, Rp 5.000, kalau ada rejeki saya nitip Rp 50.000," kata Anshori ketika ditemui wartawan di kediamannya, Senin (24/).

Dia mengatakan, meskipun dari pagi buta hingga larut malam hanya mengantongi uang tak lebih dari Rp 50.000, namun dia meyakini bahwa akan ada jalan untuknya menuju Tanah Suci.

"Selain menjadi pengemis, saya juga harus mencari tambahan pemasukan dengan bekerja sebagai buruh tani, karena untuk menutup kebutuhan sehari-hari saja saya harus pontang-panting ke sana ke mari agar tidak berhutang kepada siapa pun," ujarnya.

Anshori mulai menyisihkan sebagian uang hasil memeras keringatnya sedikit demi sedikit, pada tahun 2003 lalu kemudian ditabung pada seorang tetangganya, Hanafi. Selama menabung uang recehannya itu, dia tidak pernah menghitung berapa besar yang telah dikumpulkannya.

Setelah enam tahun berjalan, dia baru mengetahui jika tabungannya telah mencapai sekitar Rp 20 juta. "Saya ditemani anak angkat saya yang tinggal di Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, memberanikan untuk mendaftarkan diri sebagai calon jamaah haji," ujarnya.

Kini setelah dia bisa melunasi seluruh ongkos naik haji, dia hanya bisa pasrah dan berserah diri kepada Tuhan. Empat ekor kambing yang menjadi satu-satunya harta kekayaan, telah dijual untuk menambah biaya keperluan ibadah haji.

"Saya telah terdaftar dan masuk daftar antrean calon haji. Untuk kapan berangkatnya, saya masih menunggu informasi dan berharap bisa segera naik haji, sedangkan untuk keseharian saya tidak pernah berubah untuk menjadi seorang pengemis maupun buruh serabutan," tuturnya. (Skn)
Previous
Next Post »

Silahkan berkomentar sesuai dengan tema poting di atas ConversionConversion EmoticonEmoticon