Hati-hati, jangan gunting kutikula kuku!

Saat sedang melakukan perawatan manikur, biasanya para wanita lebih fokus pada pilihan warna cat kuku yang akan dicoba. Namun, kebersihan dan kesehatan kuku cenderung dilupakan oleh sebagian besar wanita, terutama bagian kutikula.

Memang sih, menggunting kutikula kuku menjadi bagian rutinitas dalam perawatan manikur. Tapi bukan berarti hal tersebut benar dan tidak berisiko ya. Sebab, menurut seorang dermalogist, Dr Janet Prystowsky, menggunting kutikula kuku bisa berakibat fatal. Terutama pada tubuh kamu karena bakteri dan kotoran bisa bebas menempel pada kulit sekitar jari dan menyebar ke tangan.

Kutikula merupakan pembatas antara kuku dan kulit jari. Fungsinya adalah untuk melindungi kulit dari infeksi yang berasal dari bakteri serta kotoran pada kuku. Sedangkan tangan, seperti yang kita ketahui merupakan bagian tubuh yang rentan terekspos bakteri dan kotoran.

Pernyataan serupa diungkapkan oleh Tiffany Cooksey dari The Ultra Beauty Artistic Team. "Tangan bisa terpapar infeksi jamur, seperti ragi, virus seperti herpes atau kutil, dan bakteri termasuk paronychia," pungkas Cooksey.

Sayangnya, infeksi bukan satu-satunya masalah. Praktik salon kuku umumnya kini dapat membuat kuku kamu terlihat cantik untuk satu atau dua hari, tapi akhirnya regenerasi kutikula pada kulit sekitar jari menimbulkan rasa perih dan menyakitkan. Kondisi ini juga bisa menyebabkan munculnya bintik-bintik putih atau iritasi dan trauma pada kuku serta kulit jari.

Pastikan kamu nggak sekedar membuat kuku kamu terlihat cantik tapi juga memperhatikan kesehatan setiap bagian dari kuku kamu. (Skn/b)
Previous
Next Post »

Silahkan berkomentar sesuai dengan tema poting di atas ConversionConversion EmoticonEmoticon