Menyusuri Desa Kerajinan Tatah Sunggin


Mengisi liburan di Yogyakarta kita akan menikmati sajian bentuk destinasi wisata, dari wisata alam, wisata budaya, bahkan kita dapat menyaksikan kearifan lokal yang menyuguhkan berbagai bentuk kerajinan dan tradisi secara turun temurun seperti kerajian tatah sungging kulit yang bisa kita temukan di kawasan daerah Yogyakarta.

Bila kita berkunjung ke kawasan DYI Yogyakarta, cobalah mampir di kawasan Desa Wisata Ukisari, Imogiri, Yogyakarta. Di desa kita kita akan banyak menemukan destinasi wisata kreatif yang dihaslkan dari para penduduk lokal yang menjadi tempat industri kerajinan pahatan yang trebuat dari kulit sapi dan kerbau yang banyak dikunjungi oleh para wisata domestik maupun mancangera.

Suasana Desa wisata para pengrajin tatah sungging kulit wayang di Desa Wukisari Yogyakarta terlihat hijau dan masih asri. Hamparan dan bentangan pesawahan dengan berbagai bentuk tanaman dan suasan desa pun akan menyambut kedatanagn para wisatawan yang hadir di Desa Wukisari, Kecamatan Imogiri, Yogyakarta. Lokasi dusun letaknya  +/- 17 km dari sebelah selatan Yogyakarta dan berada di bawah pegunungan Imogiri yang menjadi tempat makam raja-raja dari kesultanan Yogyakarta dan Surakarta.

Dari informasi yang Direktori Wisata terima, kata “Tatah” mengandung arti memahat, sedangankan “Sungging” memiliki arti mewarnai. Jadi kerajinan tatah sungging kulit merupakan proses memahat dan mewarnai pada suautu media kulit, dan biasanya yang sering digunakan adalah media kulit sapi dan kerbau.
Kulit-kulit sapi atau kerbau yang dipahat dan diwarnai inilah yang nantinya akan menjadi sebuah hasil karya berupa wayang kulit, souvenir, hiasan dinding, pembatas buku, tempat tisu, tempat lilin, kipas, gantungan kunci dan hasil karya pahatan lainnya.

Hasil karya yang dihasilkan secara turun temurun masyarakat lokal desa wisata Wukisari, Imogiri, Yogyakarta yang didapat dari kake atau pun orang tua mereka yang sebelumnya memiliki keakhlian dalam membuat pahatan wayang kulit. Dan menurut informasi yang Direktori Wisata terima, kini telah masuk pada generasi ke tiga.

Selain kita workshop yang dapat mudah kita temukan di lokasi sentra pengrajin kulit pucung yang mudah ditemukan di desa Wukisari, Imogiri Yogyakarta yang juga mendapat julukan desa wisata di Yogyakarta, di kawasan ini kita juga dapat mengikuti kegiatan wisata yang ditawarkan dalam bentuk paket wisata untuk belajar membuat wayang kulit secara langsung di setiap workshop yang tersedia di lokasi, serta sajian pertunjukan kesenian tardisional kerawitan.

Untuk menuju lokasi Sentra Wayang Pucung kita bisa melalui Terminal Giwangan yang menuju arah selatan, lalu mengikuti arah petunju yang menuju ke arah kiri yang akan mengantarkan kita menuju ke lokasi Sentra Wayang Pucung dengan jarak tempuh +/- 20 menit. Atau bisa mengikuti jalur menuju lokasi yag terdapat dalam peta di bawah ini.
Previous
Next Post »

Silahkan berkomentar sesuai dengan tema poting di atas ConversionConversion EmoticonEmoticon