Malam ini, Polres Brebes mulai membuka tol darurat Pejagan-Brebes Timur karena volume kendaraan yang keluar dari exit tol Pejagan mulai bertambah. Namun, pemudik harus ekstra hati-hati, karena di tol darurat tak ada penerangan dan keadaan jalan yang belum 100 persen jadi.
"Ya memang masih berdebu karena belum benar-benar tuntas. Penerangan juga belum ada," kata Kasatlantas Polres Brebes, AKP Rendy Andy, saat dihubungi Senin (13/7/2015) pukul 23.00 WIB.
Rendy menjelaskan, pihak Polres Brebes berusaha semaksimal mungkin membantu para pemudik, terutama yang melewati tol darurat. Penerangan darurat pun disediakan pihak kepolisian untuk memperkancar perjalanan para pemudik yang menuju arah Semarang.
"Dari Polres Brebes kita sudah siapkan penerangan menggunakan lampu-lampu penerangan yang biasa digunakan Inafis. Lampunya dietakkan di beberapa titik tol," jelas Rendy.
Pembukaan tol darurat ini karena arus kendaraan yang keluar dari exit tol Pejagan dan akan menuju ke arah Semarang langsung dialihkan ke tol darurat Pejagan-Brebes Timur. Sebelumnya, kendaraan akan melewati jalan umum yang terdapat perlintasan kereta.
"Yang kita alihkan adalah kendaraan yang menuju arah Semarang. Jadi baik kendaraan kecil dan minibus kita alihkan," tutur Rendy.
Polres Brebes sudah menyiapkan petugas untuk mengarahkan pemudik di sepanjang tol darurat. Maklum saja, di tol darurat ini belum ada penerangan dan rambu-rambu yang terpasang karena proses pembangunannya belum selesai. (Skn)
Foto : kompas.com
Sign up here with your email
Silahkan berkomentar sesuai dengan tema poting di atas ConversionConversion EmoticonEmoticon