Selama Tiga Bulan, Pemkot Bandung Terima 700 Pangggilan Tombol Panik

Sejak diperkenalkan ke publik pada 25 April 2015 atau tiga bulan lebih, Bandung Command Center (BCC) sudah menerima 700 panggilan melalui aplikasi tombol panik. Namun hanya satu yang bisa ditangani sampai tuntas.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) IT Diskominfo Kota Bandung Srie Dhiandini, kepada wartawan Kamis (13/8/2015).

"Sudah ada sekitar 700 laporan yang masuk ke kami (command center) sejak pertama kali di perkenalkan kepada masyarakat," ujar wanita yang akrab disapa Dhini.

Dari 700 laporan yang masuk, hanya satu yang bisa ditangani warga sampai tuntas. Karena hanya satu laporan itu saja yang diverifikasi dan terbukti benar.

"Kalau yang lain hanya coba-coba dan hoax saja," ucap Dhini.

Dhini mengaku, pihaknya sudah memprediksi tombol panik banyak dipakai untuk iseng saja. Namun demikian, Dhini senang karena masyarakat reaktif terhadap aplikasi baru yang diluncurkan Pemkot Bandung..

"Sebenarnya awalnya saya khawatir warga akan skeptis dengan aplikasi baru ini. Namun dengan reaksi masyarakat seperti ini, membuktikan bahwa
mereka sadar gunanya aplikasi tombol panik," ucapnya.

Untuk itu Dhini meminta kepada masyarakat, untuk lebih bijaksana dalam menggunakan tombol panik. Sehingga tidak banyak laporan hoax yang masuk ke command center.

"Jangan sampai seperti di Singapura, pemerintahnya harus membuat regulasi berupa denda, untuk masyarakat yang memberikan laporan palsu," tegasnya. (Ina)
Previous
Next Post »

Silahkan berkomentar sesuai dengan tema poting di atas ConversionConversion EmoticonEmoticon