TUA ITU PASTI, DEWASA ITU PILIHAN

Tua merupakan bagian dari masa hidup seseorang ketika hidup di dunia. Sebelum menginjak masa ini manusia melewati masa balita, anak-anak, kemudian remaja. Tua itu pasti, pernyataan itu memang tak terbantahkan. Secara biologis mau tidak mau setiap orang akan beranjak tua dengan berbagai proses biologis yang mengikutinya. Kulit mulai keriput, mata mulai rabun, jalan mulai bungkuk, rambut mulai memutih dan lain sebagainya. Itu adalah proses alamiah yang tidak bisa dihindari oleh teknologi apapun, teknologi hanya membantu memperlambat, mempersehat ataupun membantu metabolisme agar dapat berjalan lebih baik lagi. Setiap orang akan mengalami masa tua selagi seseorang itu masih hidup.

Jika tua itu pasti, maka dewasa bukanlah suatu kepastian. Dewasa adalah sebuah pilihan. Artinya, kita sendiri yang memilih apakah kita mau menjadi dewasa atau tidak. Seseorang yang dianggap dewasa tidaklah dipandang dari seberapa umurnya atau seberapa tuanya. Melainkan dipandang dari kesehariannya dalam bersikap, bertingkah laku, dan melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik. Orang dewasa akan dapat bersikap dan bertingkah laku sesuai hukum yang telah ditentukan dan tidak akan melanggarnya. Selain itu, seseorang yang dianggap dewasa dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik. Artinya, mereka akan loyal dalam melaksanakan tugas yang diembannya dan tidak cepat mengeluh. 

Jika dipandang dari segi pemikiran, seseorang akan dianggap dewasa apabila dia dapat berfikir secara praktis dan memutuskan sesuatu dengan cepat tetapi tepat. Misalnya dalam memilih pakaian akan memilih warna merah atau biru. Seseorang yang dewasa akan dengan cepat memutuskan untuk memilih tanpa pemikiran yang terlalu lama yang dapat menyebabkan waktu terbuang sia-sia tetapi, memilihnya secara tepat sesuai kebutuhan. Lain halnya dengan seseorang yang belum dewasa, dia akan bingung jika diumpamakan dalam memilih pakaian karena terlalu banyak pemikiran dan alasan yang dapat menyebabkan waktu terbuang sia-sia dan pada akhirnya justru memilih pakaian yang salah atau kurang sesuai.

Seseorang yang dapat dianggap dewasa juga dapat dipandang dari segi bahasa. Orang yang telah dewasa dapat berbahasa dengan baik. Mereka akan menggunakan bahasa dengan baik dan benar dengan menempatkan pada posisi yang tepat. Contohnya jika berbicara dengan anak kecil. Orang yang dianggap dewasa akan menggunakan bahasa yang sederhana ketika berbicara dengan mereka. Contoh yang lain ketika seseorang yang dianggap dewasa itu berbicara dengan orang yang lebih tua darinya, maka dia akan menggunakan bahasa yang lebih sopan dan halus. 

Jadi, orang yang sudah tua belum dapat dianggap sebagai seseorang yang telah dewasa jika belum memenuhi persyaratan tersebut. Karena setiap orang pasti akan mengalami masa tua dan menjadi dewasa itu pilihan. Hidup itu pilihan. Memilih untuk menjadi tua hanya dari segi fisik atau tua untuk menjadi dewasa. Jika tua hanya dari segi fisik, maka hidup akan menjadi sia-sia dan menjadi tua juga dewasa akan lebih berguna. (Kredit : Sukron / Mei)
Previous
Next Post »

Silahkan berkomentar sesuai dengan tema poting di atas ConversionConversion EmoticonEmoticon