Yogyakarta, Kota Pelajar yang Hip!

Yogyakarta - Rasanya Yogyakarta tetap layak disebut sebagai tempat liburan anak muda, khususnya bagi kamu yang masih pelajar. Ayo, datang ke sana bersama teman-teman dan lihatlah lanskap alam sampai bangunan bersejarah yang keren banget!

Ada banyak alasan Yogyakarta menjadi tempat liburan. Mulai dari kemudahan transportasi seperti bus sampai pesawat ke sana, aneka penginapan dari kelas melati sampai hotel berbintang yang mewah, deretan tempat makan dengan kuliner menggoyang lidah, alamnya yang menakjubkan dan masih banyak lagi.

Setelah selesai ujian UN atau ujian sekolah bagi kamu yang masih pelajar, Yogyakarta adalah destinasi yang tepat untuk melepas penat dan bersenang-senang. Disusun detikTravel, Kamis (16/4/2015) berikut destinasi-destinasi di Yogyakarta yang bisa kamu datangi:

1. Candi Ratu Boko
Jika waktu kecil misalnya, kamu sudah pernah datang ke Candi Prambanan, maka kali ini datangilah candi yang berbeda. Salah satunya yakni Candi Ratu Boko yang arsitekturnya tak kalah memukau.

Sebenarnya, Candi Ratu Boko terletak berseberangan dengan Candi Prambanan yang berlokasi di Jalan Raya Yogya-Solo, Prambanan, Yogyakarta. Bedanya, Candi Ratu Boko ini ada di atas bukit yang memang pada zaman dulu digunakan sebagai tempat bersemedi. Jauh dari kebisingan dan lalu-lalang manusia.

Diperkirakan, Candi Ratu Boko sudah berdiri pada abad ke-8 semasa pemerintahan Rakai Panagkaran. Luasnya mencapai 250 ribu meter persegi dan dibagi dalam 4 bagian yakni yaitu barat, timur, tenggara dan tengah. Di tiap bagiannya, terdapat gapura, candi, candi pembakaran untuk membakar jenazah, kolam dan gua.

Kamu bisa menjelajahi tiap sudut Candi Ratu Boko. Tenang saja, udaranya segar dan panorama kota Yogya dari Candi Ratu Boko terlihat cantik. Berfoto-foto sembari mengenal sejarah kehidupan dari candi ini, dijamin menarik.

Belum selesai, tunggulah saat senja tiba. Sunset yang terlihat dari sana, akan mencuri hati kamu. Matahari yang terbenam terlihat rupawan, apalagi ketika berada di tengah-tengah bangunan gapura. Oh iya, tiket masuknya sekitar Rp 25 ribu.

2. Benteng Vredeburg
Ketika Malioboro sudah mulai penuh, coba langkahkan kaki ke arah alun-alun utara. Tepatnya di Jl Jendral Ahmad Yani No 6, kamu akan melihat bangunan benteng yang megah. Inilah Benteng Vredeburg, salah satu peninggalan kolonial Belanda di Yogyakarta.

Jika saat siang hari kamu bisa menjelajahi bangunan bentengnya dan berfoto-foto, maka berbeda 180 derajat saat malam hari. Jalanan di sekitar bentengnya dipenuhi oleh berbagai pedagang oleh-oleh kaos dan aksesoris. Tak ketinggalan, deretan penjaja makanan juga tersedia lengkap. Asyiknya lagi, naik becak hias yang berwarna-warni.

Suasana makin ramai dengan para musisi jalanan. Mereka membawakan aneka lagu, dari lagu pop barat sampai musik-musik gamelan Jawa. Belum lagi, para seniman jalanan tak mau kalah dnegan memakai kostum-kostum yang menarik, seperti kostum prajurit keraton. Kehidupan malamnya begitu hidup!

Kamu bisa duduk-duduk di sana, berfoto-foto atau sekaligus berwisata kuliner. Suasananya juga sangat santai, berssahabat dan harga makanan serta barang-barang yang dijajakan bersahabat dengan isi dompet. Nikmati bersama, suasana Yogya!

3. Museum 3D yang keren!
Tahukah kamu, Yogyakarta ternyata punya museum bertema 3D lho. Seperti temanya, museum ini menampilkan ragam lukisan yang seolah-olah nyata. Jadi kalau ada lukisan jurang, ya gambarnya seperti jurang beneran saja. Perkenalkan, De Mata Trick Eye Museum yang beralamat di Jalan Veteran, Pandean, Umbulharjo.

Terdapat 120 lukisan yang akan mengoceh mata kamu, sekaligus bikin takjub. Mulai dari alam, tokoh masyarakat, superhero, olahraga, ornamen, dan lainnya. Bayangkan, ada lukisan yang berupa Hulk dengan badan besar dan dirantai yang siap menyerang kamu. Hiii...

Ada pula lukisan naga yang seolah sedang mengeluarkan api sungguhan. Yang lucu, ada lukisan berupa jin dari film 'Aladdin' yang bisa bikin ngakak. Foto-foto di sini, hasilnya pasti keren!

Tiket masuknya sebesar Rp 35 ribu. Museum ini asyik dikunjungi bareng teman-teman. Kamu, bisa saja tidak tahan untuk berfoto dengan aneka pose yang konyol dan lucu.



4. Gua Pindul
Melipir ke Kabupaten Gunungkidul, yang berjarak sekitar 2 jam dari pusat Kota Yogya, kamu bisa mampir ke Gua Pindul di Desa Wisata Bejiharjo. Tahu nggak sih, Gua Pindul beberapa tahun ini sedang 'hits' dibicarakan oleh traveler.

Tahu tidak, Gua Pindul itu bukan gua biasa. Gua Pindul memiliki sungai abwah tanah, yang mana kamu bisa menyusuri sungai itu dengan memakai ban dan pelampung. Sembari merasakan air yang dingin dan segar, kamu bisa melihat stalaktit dan stalagmit atau bebetuan di dalam gua yang bentuknya runcing-runcing dan unik. Eksotis!

Yang paling khas dari Gua Pindul, adalah ketika melewati lubangan besar di atap gua saat menyusuri sungai bawah tananhnya. Bias cahayanya yang masuk ke dalam gua, terlihat menakjubkan. Cahaya surga, begitu kata kebanyakan traveler.

Panjang lintasan sungainya pun mencapai 300 meter. Di bagian ujungnya, kamu juga bisa melompat dari atas tebing ke sungai kalau punya nyali. Kegiatan menyusuri sungai bawah tanah di Gua Pindul sendiri disebut cave tubing.

Biaya untuk merasakan petualangan di Gua Pindul, sekitar Rp 35 ribu untuk sekali jalan dan sudah ditemani pemandu. Gua Pindul ini dikelola oleh masyarakat setempat, sehingga kamu dengan mudah memilih paket wisata yang ditawarkan. Selama 45 menit di sungai bawah tanah, kamu pasti dibuat ternganga. Kok bisa ya, ada tempat sekeren ini!

5. Deretan pantai di Gunungkidul
Jangan merasa puas kalau sudah ke Pantai Parangtritis. Nyatanya, Yogyakarta masih memiliki deretan pantai yang ciamik untuk didatangi. Lokasinya, ada di kawasan pesisir sepanjang Kabupaten Gunungkidul.

Dengan naik motor atau mobil, kamu bisa mengunjungi banyak pantai di Gunungkidul. Beberapa pantai yang sudah dikunjungi traveler di sana seperti Pantai Indrayanti, Pantai Baron, pantai Sundak, Pantai Siung dan Pok Tunggal.

Tiap pantai memiliki karateristik sendiri. Pantai Indrayanti misalnya, punya kontur yang landai dan perairan yang jernih. Beda dengan di Pantai Siung, kamu bisa menguji nyali dengan mendaki tebing yang tinggi di sana.

Untuk mencapai pantai-pantai di Gunungkidul, cara pertama yang kamu lakukan adalah browsing untuk mencari tahu informasi dan rute perjalanan. Kalau sudah jalan, jangan malu untuk bertanya dengan warga setempat sebab belum banyak papan penunjuk jalan ke pantai-pantai di sana. Pantai-pantai di Gunungkidul, bisa membuat kamu tidak mau pulang lho. Nggak percaya, buktikan saja sendiri!


Sumber : DetikTravel
Previous
Next Post »

Silahkan berkomentar sesuai dengan tema poting di atas ConversionConversion EmoticonEmoticon