Thomas Sutana, mahasiswa S3 yang menjadi driver Go-Jek demi Istri


Bagi Thomas Sutana, usia tak dijadikan penghalang untuk terus menuntut ilmu hingga ke jenjang lebih tinggi. Demi mencapai cita-citanya itu, Thomas rela beralih profesi menjadi tukang ojek.

Dikutip dari fanpage GO-JEK, Rabu (16/9), Jauh sebelum bergabung bersama GO-JEK, Thomas merupakan guru Bahasa Inggris di SMA Panghudi Luhur. Namun profesi ini ditinggalkannya tidak lama setelah sang istri divonis terjangkit kanker rahim stadium 3C.

Keputusan ini terpaksa dia ambil, sebab Thomas merasa tak akan bisa menjalani pekerjaannya dengan baik demi merawat sang istri. Untuk mengisi waktu senggang, dia kembali mengambil kuliah Program Doktor S3 dengan kajian Teknologi Pendidikan. Kuliah dijalaninya di sela-sela melayani orderan dan merawat pasangannya.

Berkat kerja kerasnya, IPK yang diraih Thomas mencapai 3,75. Dia pun menargetkan untuk menyelesaikan seluruh riset dan sidang dalam dua tahun.

"Cita-citanya mulia, agar pendidikan di Indonesia memiliki lingkungan yang kondusif supaya dapat menetaskan sumber daya-sumber daya yang berkualitas demi kemajuan bangsa," demikian dikutip dari fanpage GO-JEK.

Tak hanya itu, fanpage ini juga memasukkan quote yang diucapkan Thomas, "Permasalahan dalam kehidupan akan mendewasakan kehidupan manusia."
Previous
Next Post »

Silahkan berkomentar sesuai dengan tema poting di atas ConversionConversion EmoticonEmoticon