Suatu hari Baginda Sulaiman AS
sedang berjalan-jalan. Ia melihat seekor semut sedang berjalan sambil
mengangkat sebutir buah kurma. Baginda
Sulaiman AS terus mengamatinya, kemudian beliau memanggil si semut dan
menanyainya, “Hai semut kecil untuk apa kurma yang kau bawa itu?”. Si semut menjawab, “Ini adalah kurma yang Allah
SWT berikan
kepada ku sebagai makananku selama satu tahun.” Baginda Sulaiman AS
kemudian mengambil sebuah botol lalu ia
berkata kepada si semut, “Wahai semut kemarilah engkau, masuklah ke dalam botol
ini aku telah membagi dua kurma ini dan
akan aku berikan separuhnya padamu sebagai makananmu selama satu tahun. Tahun
depan aku akan datang lagi untuk melihat keadaanmu.” Si semut taat pada perintah Nabi Sulaiman AS.
Setahun telah berlalu. Baginda Sulaiman AS datang melihat keadaan si semut. Ia
melihat kurma yang diberikan kepada si
semut itu tidak banyak berkurang. Baginda Sulaiman AS bertanya kepada si semut,
“Hai semut mengapa engkau tidak
menghabiskan kurmamu?” “Wahai Nabiullah, aku selama ini hanya menghisap
airnya dan aku banyak berpuasa. Selama ini Allah SWT yang memberikan kepadaku sebutir kurma setiap tahunnya, akan
tetapi kali ini engkau memberiku separuh buah kurma. Aku takut tahun depan
engkau tidak memberiku kurma lagi karena
engkau bukan Allah Pemberi Rizki (Ar-Rozak).” Jawab si semut.Sign up here with your email
Silahkan berkomentar sesuai dengan tema poting di atas ConversionConversion EmoticonEmoticon