Bengkulu, Sukron's Blog, Di usia yang ke-61, IPNU sudah tidak
lagi muda. Tantangan dan rintangan yang menghadang mampu dihadapi hingga bisa
bertahan sampai detik ini. Evaluasi dan Refleksi diri menjadi acuan untuk
berbenah dan memperbaiki Organisasi yang menaungi Pelajar-Santri NU ini.
IPNU merupakan pintu
pertama bagi pengkaderan ditubuh NU, oleh karenanya kader IPNU harus mampu
menjawab tantangan NU di masa mendatang. Demikian dikatakan Alumni PC IPNU
Kabupaten Muko-muko, Bengkulu, Widodo.
“IPNU adalah pintu
pertama bagi pengkaderan ditubuh NU. Sebagai organisasi, kader-kader IPNU harus
mampu menjawab setiap tantangan di masa yang akan datang.” Ujar Widodo, saat
dihubungi, Kamis, (26/02/2015).
Di usia yang sudah
61, lanjut dia, IPNU harus tetap memiliki jiwa muda agar mampu menjawab
tantangan di masa mendatang.
“Usia boleh tua,
tapi jiwa harus tetap muda.” Tandasnya, yang juga Alumni PC IPNU Kabupaten
Muko-muko 2005-2007.
Lulusan STAIN
Bengkulu (sekarang IAIN) ini menambahkan, kader-kader IPNU jangan sampai
terjebak dengan Politik praktis. “Kita itu organisasi kader, jangan sampai
terjebak pada politik praktis.” Imbuhnya yang memiliki sapaan akrab Mas Wid
ini. (Sukron)
Sign up here with your email
Silahkan berkomentar sesuai dengan tema poting di atas ConversionConversion EmoticonEmoticon