Dari KPK sampai ESDM minta digembleng kopassus supaya disiplin

Keberadaan Kopassus mulai menjadi sorotan pemerintah, menyusul aturan kedisiplinan yang kuat dan kecintaannya terhadap tanah air menjadi panutan di setiap lembaga negara. Terbukti dari beberapa instansi negara ngotot menggandeng Kopassus untuk melatih para pejabatnya.

Semisal, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang baru-baru ini meminta Kopassus menggodok para pejabatnya agar lebih disiplin dan bermental baja.

"Begitu sampai digebrak-gebrak saat di gerbang. Ketika turun lalu langsung baris di panas matahari," kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (EBTKE) Rida Mulyana di Jakarta, Kamis (27/5).

Bahkan, untuk meneguhkan kesungguhan mereka menempa mental dan fisik di markas Kopassus, para pejabat berpelat merah ini diminta membaca tulisan yang berbunyi "Jika Ragu Pulang sekarang Juga". Tulisan ini terpampang tepat di pintu gerbang markas Kopassus Batujajar.

Selain itu, para pejabat ESDM juga diminta menghayati lagu Indonesia Raya. Hal itu dimaksudkan agar pejabat bisa memaknai setiap bait dalam lagu kebangsaan.

"Selama ini kami sibuk pembangunan fisik tidak jiwanya. Bangunlah jiwanya bangunlah raganya, itu yang didik di sana oleh teman Kopassus," tegasnya.

 Tak memakan waktu lama, dalam tiga hari Rida mengaku banyak pelajaran yang dia dapat. Pentingnya pengabdian dan kebanggaan kepada negara menjadi salah satu poin penting yang dirasakan dalam latihan tersebut.

"Bagaimana mereka kontrak kerja mati menyerahkan diri ke Tanah Air. Kami duduk di sini panggilan mengabdi bukan pencari pekerjaan di situ dilakukan," terangnya.

Sebelum Kementerian ESDM yang mendapat pelatihan khusus, Komisi Pemberantasan Korupsi sudah lebih dulu merasakan didikan Kopassus. Pada 2013 silam, KPK yang saat itu dipimpin Abraham Samad menyerahkan pegawai baru angkatan 'Indonesia memanggil VII/2013' untuk dibina Kopassus.

Di tempat yang sama yakni, Pusat Pendidikan Komando Pasukan Khusus (Pusdikpassus) Kopassus Batujajar 163 peserta didik digembleng oleh Kopassus. Mereka dilatih dari 6 November sampai 21 Desember 2013.

Dalam pelatihan itu, para pegawai lembaga antirasuah itu diajarkan berbagai macam pengetahuan seperti psikologi lapangan, kepemimpinan lapangan, team work opstacle (halang rintang), problem solving dan beberapa materi kemiliteran seperti tarzan cross, PBB, PUDD, dan survival.

"Tujuan diadakannya pendidikan dan latihan ini adalah untuk membentuk karakter pegawai baru atau insan KPK yang andal dan tangguh serta sesuai dasar atau norma KPK. Dengan harapan agar misi KPK untuk mengikis korupsi yang dilakukan para koruptor yang semakin pintar bisa dilaksanakan," kata Samad dalam amanatnya. (mdk)
Previous
Next Post »

Silahkan berkomentar sesuai dengan tema poting di atas ConversionConversion EmoticonEmoticon