"Beda mudik tahun ini dengan tahun lalu. Tahun lalu tidak ada kereta, sekarang kita tambah kereta api," ucap Budi di Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta, Sabtu (11/7/2015).
Menurutnya, dengan kereta api sudah pasti kapan jadwal pulang. Sedangkan dengan menggunakan moda transportasi umum belum pasti.
"Kalau untuk bus nanti kita pikirkan karena kalau kereta api itu pasti. Kalau bus berdasarkan angket. Tidak semua orang mau pulangnya bareng dan diatur," ujar dia.
Ia menjelaskan untuk masyarakat yang belum berkesempatan mudik bersama Jasa Raharja tahun ini, tapi sudah mendaftarkan, akan tetap terdaftar. Mereka akan diberangkatkan tahun depan. Melihat antusiasme masyarakat yang banyak tahun ini, Jasa Raharja berniat untuk menambah kuota tahun depan.
"Tapi untuk memberangkatkan, kami pakai pendaftaran online jadi siapa yang ini bisa mendaftar, itu saja yang terpending 40 ribu. Jadi yang akan datang ada 40 ribu yang daftar, jadi nanti yang sisa itu yang daftar (tahun depan berangkat)," jelas dia.
Sebagai informasi, mudik gratis ini menggunakan armada bus sebanyak 500 unit, kereta api tiga rangkaian, jumlah kota tujuan 64 kota, dan total pemudik 30.648 orang. (Ina/metrotvnews)
Sign up here with your email
Silahkan berkomentar sesuai dengan tema poting di atas ConversionConversion EmoticonEmoticon