“Hai nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak
perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka
mengulurkan jilbabnya [1232] ke seluruh tubuh mereka". yang demikian
itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, Karena itu mereka tidak di ganggu.
dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.( Al-Ahzab : 59 )
[1232] Jilbab ialah sejenis baju kurung yang lapang
yang dapat menutup kepala, muka dan dada.
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah
mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka
menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya
kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau
putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau Saudara-saudara
laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera
saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak- budak yang
mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan
(terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan
janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka
sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang
beriman supaya kamu beruntung.( An-Nur : 31)
حَدَّثَنِي
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ
أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا
النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ رُءُوسُهُنَّ
كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ
رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا(رواه مسلم)
(MUSLIM - 3971)
: Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb; Telah menceritakan kepada kami
Jarir dari Suhail dari Bapaknya dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ada dua golongan penduduk neraka
yang keduanya belum pernah aku lihat. (1) Kaum yang memiliki cambuk seperti
ekor sapi, yang dipergunakannya untuk memukul orang. (2) Wanita-wanita
berpakaian, tetapi sama juga dengan bertelanjang (karena pakaiannya terlalu
minim, terlalu tipis atau tembus pandang, terlalu ketat, atau pakaian yang
merangsang pria karena sebagian auratnya terbuka), berjalan dengan
berlenggok-lenggok, mudah dirayu atau suka merayu, rambut mereka (disasak)
bagaikan punuk unta. Wanita-wanita tersebut tidak dapat masuk surga, bahkan
tidak dapat mencium bau surga. Padahal bau surga itu dapat tercium dari
begini dan begini."
حَدَّثَنَا
يَعْقُوبُ بْنُ كَعْبٍ الْأَنْطَاكِيُّ وَمُؤَمَّلُ بْنُ الْفَضْلِ الْحَرَّانِيُّ
قَالَا حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ بَشِيرٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ
خَالِدٍ قَالَ يَعْقُوبُ ابْنُ دُرَيْكٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا
أَنَّ
أَسْمَاءَ بِنْتَ أَبِي بَكْرٍ دَخَلَتْ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْهَا ثِيَابٌ رِقَاقٌ فَأَعْرَضَ عَنْهَا رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ يَا أَسْمَاءُ إِنَّ
الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتْ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلَّا
هَذَا وَهَذَا وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ وَكَفَّيْهِ(رواه أبو داود)
(ABUDAUD - 3580) : Telah menceritakan kepada kami Ya'qub
bin Ka'b Al Anthaki dan Muammal Ibnul Fadhl Al Harrani keduanya berkata; telah
menceritakan kepada kami Al Walid dari Sa'id bin Basyir dari Qatadah dari
Khalid berkata; Ya'qub bin Duraik berkata dari 'Aisyah radliallahu 'anha, bahwa
Asma binti Abu Bakr masuk menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
dengan mengenakan kain yang tipis, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
pun berpaling darinya.
Beliau bersabda: "Wahai Asma`, sesungguhnya
seorang wanita jika telah baligh tidak boleh terlihat darinya kecuali ini dan
ini -beliau menunjuk wajah dan kedua telapak tangannya-."
# Hukum
Seorang Wanita Yang Memajang Foto Wajahnya di Facebook Sehingga Banyak Laki-Laki
Yang Memuji Kecantikannya #
Wangi
parfumnya seorang wanita saja, jika SENGAJA dipakai AGAR laki-laki dapat
mencium baunya, oleh Rasulullah shalallaahu'ala ihi wa sallam dikatakan sebagai
pelacur, apalagi ini, dengan SENGAJA menunjukkan kecantikannya untuk dinikmati
oleh laki-laki yang bukan mahramnya, dan wanita itupun bertanggung jawab atas
setiap dosa yang ia timbulkan bagi laki-laki yang menikmati wajahnya.
Dari Abu
Musa Al Asy’ary bahwanya ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ﺃﻳﻤﺎﺍﻣﺮﺃﺓﺍﺳﺘﻌﻄﺮﺕﻓﻤﺮﺕﻋﻠﻰﻗﻮﻡﻟﻴﺠﺪﻭﺍﻣﻦﺭﻳﺤﻬﺎﻓﻬﻲﺯﺍﻧﻴﺔ
“Seorang
perempuan yang mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki agar
mereka mencium bau harum yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah seorang
pelacur.” (HR. An Nasa’i, Abu Daud, Tirmidzi dan Ahmad. Syaikh Al Albani dalam
Shohihul Jami’ no. 323 mengatakan bahwa hadits ini shohih)
Wahai para
wanita... Tahukah anda bahwa:
1) Semakin banyak pandangan lelaki yang
tergiur denganmu (jika sengaja pamer kecantikan/ keindahan tubuh dan tampil
menggoda) semakin bertumpuk pula dosa-dosamu??
2) Semakin sang lelaki menghayalkanmu.
semakin berhasrat denganmu maka semakin bertumpuk pula dosa-dosamu?
3) Janganlah anda menyangka senyumanmu
yang kau tebarkan secara sembarangan tidak akan ada pertanggungjawabannya
kelak. Bisa jadi senyumanmu sekejap menjadi bahan lamunan seorang lelaki yang
tidak halal bagimu selama berhari-hari.
4) Bayangkanlah betapa bertumpuk
dosa-dosa para artis dan penyanyi yang aurotnya diumbar di hadapan ribuan,
bahkan jutaan para lelaki.
5) Jika anda menjaga kecantikanmu dan
kemolekan tubuhmu hanya untuk suamimu. maka anda kelak akan semakin cantik dan
semakin molek di surga Allah.
6) Akan tetapi jika anda umbar
kecantikanmu dan kemolekanmu maka ingatlah itu semua akan sirna dan akan lebur
di dalam liang lahad menjadi santapan cacing dan ulat...dan di akhirat kelak...
bisa jadi berubah menjadi bahan bakar neraka jahannam!!
Oleh Ustadz
Abu Yahya Badrussalam Hafidzahullahu ta'ala Admin: Wahai saudariku muslimah,
mungkin nasehat ini terasa pedas dan menusuk dihati Anda, tapi tidaklah nasehat
ini kami bawakan kecuali karena kami mencintai Anda karena Allah, supaya Anda
terjauh dari panasnya API NERAKA, dan Andapun menjadi lebih dekat dengan SURGA
ALLAH.
NB: Fakta di lapangan menunjukkan bahwa betapa sulit mendidik anak-anak
wanita agar mereka mampu menjaga kehormatan. Survey BKKBN tahun 2010
menunjukkan bahwa 51% remaja di Jabodetabek telah melakukan hubungan seks
diluar nikah. Kondisi ini tak hanya terjadi di Jabodetabek, tren mengerikan juga
terjadi di berbagai kota: Surabaya (54 %), Bandung (47 %), dan Medan (52
%). Data survey tersebut, kalau memang benar, tentu sangat
memprihatinkan. Betapa mengerikan keadaan para remaja kita. (Skn)
Sign up here with your email
Silahkan berkomentar sesuai dengan tema poting di atas ConversionConversion EmoticonEmoticon